Sejumlah perwakilan organisasi masyarakat sipil menuangkan segelas beras, tanda dibukanya kegiatan (23/7). Foto: Edi. |
Berawal dari Keresahan yang dipicu oleh penderitaan yang dialami petani Pengalengan dan nasib kaum tani pada umumnya ditanah air, kami, atas nama sejumlah organisasi masyarkat sipil yang tergabung dalam The Humanitarian Center Indonesia Bangkit menggagas satu kegiatan berjudul "Segelas Beras untuk Petani".
Mengapa harus Beras?
Beras adalah simbol kesejahteraan. Dengan kegiatan ini, publik diajak untuk menyadari satu kondisi bahwa petani hari ini telah kehilangan kesejahteraannya. Hal yang sangat ironis di negeri agraris. Di samping bermakna filosofis, kegiatan ini terutama bertujuan untuk secara nyata membantu meringankan beban petani Pangalengan. Beras yang terkumpul mudah-mudahan bsa menjadi lumbung kecil cadangan pangan yang akan sedikit menghibur petani di tengah musim kemarau yang sulit, ancaman pemenjaraan serta kehilangan lahan garapan di wilayah Pangalengan.
Comments (0)
Posting Komentar